Di Indonesia, setiap harinya selalu saja ada website baru yang dibuat untuk tujuan tertentu. Artinya, semakin banyak website yang dibuat, membuat persaingan di mesin pencari semakin kompetitif. Namun, yang akan menjadi pemenang di peringkat mesin pencari, tetap website dengan optimasi SEO yang baik. Tidak hanya itu saja, website juga harus memiliki artikel SEO friendly agar mudah dirayap mesin pencari.
Artikel yang ramah SEO, akan membuat halaman website mudah ditemukan. Dengan begitu, website pun akan mudah diakses oleh para pembaca.
Meski artikel dioptimasi untuk robot (mesin pencari), namun kualitasnya harus human readable. Artikel harus mudah dipahami dan nyaman dibaca. Optimasi SEO pada artikel tidak ‘mencederai mata’ pembaca.
Seperti yang sudah disinggung di atas, artikel harus nyaman dan mudah dibaca. Artikel harus relevan dengan pembahasan dan tidak merembet ke mana-mana. Sehingga, pembaca akan mendapatkan informasi yang jauh lebih terarah.
Penggunaan kata dan bahasa yang baik adalah kunci utama kesuksesan artikel SEO. Gunakanlah ejaan yang juga telah disempurnakan.
2. Keyword
Keyword adalah unsur penting berikutnya pada artikel yang ramah SEO. Optimasi keyword pada artikel, meliputi:
Penempatan SEO pada judul, paragraf pertama, dan akhir artikel. Sebagai opsi, tempatkan juga pada sub judul.
a. Memilih keyword yang relevan.
b. Density keyword 3%-4% dari jumlah kata, atau sekitar 3-4 per 500 kata.
c. Riset keyword yang banyak dicari user.
3. Jumlah Kata
Para pakar SEO sepakat, semakin banyak jumlah kata, semakin baik untuk SEO. Minimal per satu artikel, kata yang digunakan adalah 500 kata. Panjangnya kata pun harus digunakan semaksimal mungkin. Artinya, artikel harus lebih detail dan mendalam. Artikel tidak boleh keluar dari pembahasan.
4. Penggunaan Paragraf yang Pendek
Artikel website sejatinya dibuat berbeda dengan artikel konvensional yang dimuat pada buku atau media cetak. Penggunaan paragraf untuk artikel website, harus menggunakan jumlah yang kecil. Penggunaan paragraf tidak boleh melebihi 4 baris. Karena, paragraph panjang akan membuat mata pembaca menjadi lelah.
Nah, itulah cirri-ciri dan cara membuat artikel SEO friendly. Artikel yang ramah SEO sangat penting agar website berada pada posisi terbaik di mesin pencari.
Artikel yang ramah SEO, akan membuat halaman website mudah ditemukan. Dengan begitu, website pun akan mudah diakses oleh para pembaca.
Apa Itu Artikel Ramah SEO?
Artikel SEO friendly, atau artikel ramah SEO, adalah artikel yang telah dioptimasi oleh SEO. SEO (Search Engine Optimization) adalah rangkaian optimasi yang bertujuan agar website menempati posisi terbaik di mesin pencari. Mesin pencari yang dimaksud seperti Google, Bing, dan Yahoo.Meski artikel dioptimasi untuk robot (mesin pencari), namun kualitasnya harus human readable. Artikel harus mudah dipahami dan nyaman dibaca. Optimasi SEO pada artikel tidak ‘mencederai mata’ pembaca.
Cara Membuat Artikel yang Ramah SEO
Membuat artikel yang ramah SEO, tidak perlu memahami SEO secara keseluruhan. Cukup mengenal dan memahami SEO apa saja yang diaplikasikan pada artikel. Nah, untuk lebih jelasnya, Anda bisa menyimaknya di bawah ini:
1. Human Readable
Seperti yang sudah disinggung di atas, artikel harus nyaman dan mudah dibaca. Artikel harus relevan dengan pembahasan dan tidak merembet ke mana-mana. Sehingga, pembaca akan mendapatkan informasi yang jauh lebih terarah.
Penggunaan kata dan bahasa yang baik adalah kunci utama kesuksesan artikel SEO. Gunakanlah ejaan yang juga telah disempurnakan.
2. Keyword
Keyword adalah unsur penting berikutnya pada artikel yang ramah SEO. Optimasi keyword pada artikel, meliputi:
Penempatan SEO pada judul, paragraf pertama, dan akhir artikel. Sebagai opsi, tempatkan juga pada sub judul.
a. Memilih keyword yang relevan.
b. Density keyword 3%-4% dari jumlah kata, atau sekitar 3-4 per 500 kata.
c. Riset keyword yang banyak dicari user.
3. Jumlah Kata
Para pakar SEO sepakat, semakin banyak jumlah kata, semakin baik untuk SEO. Minimal per satu artikel, kata yang digunakan adalah 500 kata. Panjangnya kata pun harus digunakan semaksimal mungkin. Artinya, artikel harus lebih detail dan mendalam. Artikel tidak boleh keluar dari pembahasan.
4. Penggunaan Paragraf yang Pendek
Artikel website sejatinya dibuat berbeda dengan artikel konvensional yang dimuat pada buku atau media cetak. Penggunaan paragraf untuk artikel website, harus menggunakan jumlah yang kecil. Penggunaan paragraf tidak boleh melebihi 4 baris. Karena, paragraph panjang akan membuat mata pembaca menjadi lelah.
Nah, itulah cirri-ciri dan cara membuat artikel SEO friendly. Artikel yang ramah SEO sangat penting agar website berada pada posisi terbaik di mesin pencari.